Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Video Viral Bendera Merah Putih Dibakar dan Diinjak, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 18/09/2020, 19:26 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang meperlihatkan aksi seorang warga yang diduga melakukan penghinaan terhadap lambang negara kembali viral di media sosial.

Terkait dengan video viral tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, polisi sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

“Iya kita masih lakukan penyelidikan dulu. Nanti dikabari lagi,” kata Tatan saat dikonfirmasi, Jumat (18/9/2020).

Dari informasi yang dihimpun, rekaman video tersebut salah satunya diunggah oleh akun YouTube Afifah Eva pada Kamis (17/0/2020).

Dalam video itu, terlihat seorang warga membakar dan menginjak bendera Merah Putih. Bahkan, dalam video itu pelaku juga menyikat bendera tersebut dengan sikat WC lalu digunakan untuk mengepel kaca.

Baca juga: Viral, Video Bendera Merah Putih dan Sikat WC, Dibakar hingga Dimasak

Tidak jelas kapan video tersebut diambil. Namun dalam video itu terlihat sepeda motor dengan kode plat nomor BK melintas di jalan yang terdapat petunjuk arah Polresta Deli Serdang pada menit 04.38.

Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di Sumedang, Jawa Barat.

Dalam video viral tersebut seorang ibu-ibu terlihat menggunting bendera merah putih dengan ukuran kecil.

Potongan bendera itu kemudian dihambur-hamburkan ke atas.

 

Terkait rekaman video itu, polisi akhirnya turun tangan dan berhasil mengamankan empat orang pelaku.

Baca juga: Fakta Ibu-ibu Gunting Bendera Merah Putih, Viral di Medsos dan Ini Motifnya

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, para ibu-ibu itu mengaku tidak ada niat untuk melakukan penghinaan.

Aksinya itu dilakukan dengan tujuan untuk memberi efek jera kepada anaknya yang mengalami disabilitas.

Pasalnya, anaknya tersebut dalam kesehariannya selalu membawa bendera merah putih kemanapun ia pergi.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com