Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 Guru SD di Cilacap Bertambah Jadi 7 Orang, Berkembang ke Perusahaan Swasta

Kompas.com - 18/09/2020, 19:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Guru SD Negeri 4 Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) kini bertambah dari lima menjadi tujuh orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, berdasarkan hasil tracing terhadap guru dan karyawan SD setempat, enam orang lainnya dinyatakan positif Covid-19.

"Yang pertama positif satu orang, kemudian hasil laboratorium pertama tambah lima orang dan hasil laboratorium kedua tambah lagi satu orang," kata Pramesti saat dihubungi, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: 5 Guru SD di Cilacap Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Saudara yang Bekerja di Jakarta

Ketujuh guru itu kini menjalani isolasi di rumah sakit.

Sebagian di antaranya ada yang bergejala ringan dan sisanya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

Sementara itu, berdasarkan hasil tracing terhadap keluarga, klaster guru SD itu juga berkembang ke sebuah perusahaan swasta di Cilacap.

Di perusahaan tersebut terdapat dua orang yang positif Covid-19.

"Salah satu suami dari tujuh guru SD ini ternyata positif. Dia bekerja di perusahaan swasta, kemudian rekannya juga positif Covid-19," jelas Pramesti.

Untuk menghindari penyebaran virus yang lebih luas, kata Pramesti, pihaknya lantas melakukan swab massal terhadap 50 orang karyawan di perusahaan tersebut.

Baca juga: 8 ASN Pemkab Cilacap Terpapar Covid-19, Sejumlah Kantor Kembali Terapkan WFH

Tim Gugus Tugas Covid-19 juga menutup sementara operasional perusahaan selama dua hari. Pihaknya menyemprot disinfektan di seluruh area perusahaan.

Diberitakan sebelumnya, lima orang guru SD Negeri 4 Menganti dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Pramesti menjelaskan, penularan diduga bermula dari salah seorang guru yang kontak erat dengan keluarganya yang bekerja di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com