Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tanpa Gejala dan Jalani Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 di Tegal Meninggal

Kompas.com - 16/09/2020, 11:36 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 berjenis kelamin perempuan berusia 38 tahun warga Kelurahan Bandung, Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah, Selasa (15/9/2020).

Pasien tersebut sebelumnya sempat ditolak masuk salah satu rumah sakit swasta di Kota Tegal dengan alasan ruang isolasi pasien Covid-19 penuh.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Siti Halamah membenarkan kabar tersebut.

"Benar (yang meninggal) warga Kelurahan Bandung, perempuan berusia 38 tahun," kata Siti Halamah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Wakil Wali Kota Tegal Sebut Sekolah yang Siswinya Positif Covid-19 Belum Kantongi Izin Belajar Tatap Muka

Halamah mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, pasien pada 3 September lalu sempat menjalani tes usap di RSUD Brebes.

Pasien itu sempat dibawa ke RSUD Brebes akibat skizofrenia atau gangguan mental.

"Tanggal 4 September di-swab. Hasilnya keluar positif pada 8 September," terang Halamah.

Karena akhirnya dinyatakan dalam keadaan sehat, selanjutnya perempuan itu diminta menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Selanjutnya, pada 15 September, pasien periksa ke Puskesmas Bandung dengan keluhan sakit di kaki yang mengalami pembekakan.

"Pasien dirujuk ke RS Mitra Keluarga. Namun, disampaikan ruang perawatan penuh sehingga pasien datang ke RSUD Kardinah," kata Halamah.

Baca juga: Sempat Sekolah Tatap Muka, Siswi MAN Kota Tegal Ternyata Positif Corona, Guru dan Teman Diisolasi

Pasien kemudian berlanjut mendatangi RSUD Kardinah. Saat itu, pasien juga mengalami keluhan panas, batuk, dan pusing.

"Pukul 12.00 WIB pasien datang ke RSUD Kardinah. Pukul 13.00 WIB pasien meninggal dunia," terang Halamah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com