KOMPAS.com- Ketika tengah mengatur kemacetan di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, seorang polisi bernama Bripka Panal Simarmata tiba-tiba ditabrak pengemudi angkot.
Bahkan, anggota Satlantas itu sempat terseret lima meter dari titik awal.
Sopir yang mengemudikan angkot merek Koperasi Beringin (KPB) tersebut rupanya tak terima diatur ketika terjadi kemacetan di lokasi kejadian.
Baca juga: Video Viral, Angkot Tabrak Polisi sampai Terseret 5 Meter dan Bergelantungan di Kaca Depan
Saat itu petugas tengah menolong seorang wanita.
"Awalnya itu petugas kita sedang melakukan pertolongan kepada wanita yang mendapat tekanan mental. Wanita itu teriak-teriak, jadi kita bantu menolong," kata AKP Hasan.
Aksi wanita tersebut mengundang perhatian pengguna jalan.
Akibatnya kemacetan tak terhindarkan. Polisi kemudian terjun supaya kemacetan dapat terurai.
Baca juga: Begal Makin Nekat, Beraksi dalam Angkot, Seorang Pelajar Dicekik hingga Serahkan HP
Ketika itu, seorang anggota polisi bernama Bripka Panal Simarmata ikut terjun mengatur lalu lintas.
Bripka Panal meminta salah satu pengemudi angkot untuk memajukan kendaraannya.
Tapi sopir itu justru tak terima. Ia malah menantang Bripka Panal.
"Saat petugas kita mendatangi, sopir bilang, 'Apa kau? Mau kau tangkap aku?" Hasan menirukan.
Baca juga: Sulit Diajari Belajar Online, Bocah SD Dipukuli Sapu hingga Meninggal
Tubuh Bripka Panal menggantung di bodi depan mobil dan sempat terseret sejauh 5 meter dari titik awal.
Sejumlah warga yang melihat, berteriak panik dan meminta sopir menghentikan kendaraan.
Beruntung, Bripka Panal tak mengalami luka.
Pengemudi angkot itu kemudian ditilang lantaran melawan petugas.
Sopir angkot dan pemilik angkutan umum lalu meminta maaf dan mendatangi Mapolres Pematangsiantar. Namun, proses penindakan tetap berjalan.
"Mereka datang, bermohon, memohon maaf, dan mengakui kesalahannya. Namun, untuk penindakan tetap kita lakukan," pungkas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.