MEDAN, KOMPAS.com - Aksi begal terjadi di dalam mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Korbannya seorang pelajar dan pelakunya dua orang dewasa yang mengikuti dan sempat mencekik korban.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Philip Purba, pada Rabu (2/9/2020) melalui aplikasi percakapan WhatsApp mengatakan, korban berinisial HL (15).
Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/8/2020) kemarin.
Saat itu, HL yang berasal dari Padangsidempuan itu tengah menunggu angkot di pinggir Jalan Sisingamangaraja untuk pergi ke loket bus dengan tujuan Padangsidempuan.
Baca juga: Melawan Begal di Bandung, Pria Ini Dibacok di Bagian Wajah
Saat menunggu angkot, ketiga orang pelaku menghampiri korban menyatakan tujuan korban.
"Usai mengetahui tujuan korban, keduanya menyetop angkot 07 untuk korban menuju ke loket bus tujuan Padangsidempuan," katanya.
Korban pun menaiki angkot tersebut bersama dua pelaku. Sedangkan seorang pelaku lainnya mengikuti angkot dengan menggunakan sepeda motor.
"Namun korban curiga dengan gerak gerik kedua pelaku yang ikut dengannya. Dia pun meminta kepada supir angkot untuk berhenti dan meminta pindah duduk ke depan," ujarnya.
Saat angkot berhenti, kedua pelaku mencekik leher dan merampas paksa handphone milik korban yang ada di dalam kantong celana.
Namun, korban tetap berusaha melawan dan mempertahankan handphone miliknya tersebut sambil berteriak minta tolong.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bandung Dipepet 6 Begal, Golok Pelaku Tertinggal di TKP
Setelah di depan Kantor Koramil Medan Amplas, sopir memberhentikan angkotnya tersebut. Spontan warga yang mendengar teriakan korban langsung menghampiri angkot dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Pada saat bersamaan, tim Tekab Polsek Patumbak melihat warga mengejar pelaku. Petugas pun turut melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua dari tiga orang pelaku," ujarnya.