Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Klaim Angka Kematian Covid-19 di Jateng Turun Jadi 2,55 Persen dalam Sepekan

Kompas.com - 15/09/2020, 20:11 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut angka kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jawa Tengah menurun drastis menjadi 2,55 persen selama sepekan.

"Dari 6 persen pada periode 30 Agustus - 6 September menjadi 2,55 persen pada 6 - 13 September," kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Selasa (15/9/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut terdapat empat provinsi dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di Indonesia pada Senin (4/9/2020).

Baca juga: Disorot Ganjar soal Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Tanggapan Dinkes Boyolali

Keempat provinsi yang angka kematiannya di atas enam persen itu yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain angka kematian yang menurun drastis, Ganjar juga menyebut angka kesembuhan di Jateng meningkat cukup pesat.

"Saat ini, angka kesembuhan Jateng sudah mencapai 75,12 persen. Tapi pusat masih mencatat angka kesembuhan kita di 63,2 persen," ujarnya.

Ganjar menegaskan memang ada perbedaan data antara pemerintah pusat dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Data Covid-19 di Jateng Berbeda dengan Pusat, Ganjar: Masyarakat Jadi Cemas

Namun, Ganjar mengaku enggan berdebat terkait perbedaan data tersebut.

"Jadi memang datanya perlu di-clearance ya. Saya enggak mau berdebat soal data tapi masyarakat biar tahu perkembangannya. Maka silakan bisa baca di corona.jatengprov.go.id. Jadi kalau Jateng jelek omongin jelek enggak apa-apa, Jateng baik turun omongin enggak apa-apa," jelasnya.

Kendati demikian, Ganjar meminta semua pihak, khususnya rumah sakit dan laboratorium untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19 agar angka kematian di Jateng semakin menurun dan angka kesembuhan meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com