PALOPO, KOMPAS.com-Pelajar di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan terpaksa harus belajar di tengah sawah.
Hal ini dilakukan karena di daerah tersebut hanya satu titik yang ada akses internetnya.
Puput Sagita, pelajar SMP Negeri 12 Kota Palopo bersama rekan-rekannya harus berjalan kaki melewati pematang sawah untuk mencapai lokasi tersebut.
Baca juga: Menengok Desa Gunung Jampang Garut, Puluhan Tahun Tak Tersentuh Sinyal Ponsel dan Internet
Dia menempuh perjalanan lebih dari satu kilometer dari rumahnya, demi mendapatkan sinyal internet serta mengikuti proses pembelajaran secara daring.
“Sejak masa pandemi Covid-19 atau sekitar 6 bulan lalu kami hanya belajar secara daring di tempat ini karena hanya d tempat ini ada akses internetnya kalau di rumah atau tempat lain tidak ada,” kata Puput saat ditemui di lokasi, Senin (14/9/2020).
Puput mengatakan, ia bersama rekan-rekannya pagi-pagi sudah harus mengikuti pembelajaran secara daring dengan mengerjakan tugas sekolah.
“Pagi hari sekitar jam 07.00 Wita kami sudah di sini menerima materi pelajaran secara daring oleh guru kami hingga siang hari,” ucap Puput.
Pantauan Kompas.com, di lokasi tersebut terdapat dua pondok di tengah sawah tempat para pelajar mengakses jaringan internet, dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Di pondok itu mereka naik ke plafon untuk mendapatkan jaringan internet yang lebih baik.
Suasana yang sejuk, nyaman dan terlindung dari sinar matahari dan hujan di tengah sawah membuat mereka bertambah semangat dalam menjalankan proses belajar secara daring, meski kadang kala akses jaringan internet berjalan lambat atau putus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan