Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 7 Nelayan Ditangkap Usai Tolak Tambang Pasir Laut, Perahu Ditabrak dan Ditarik Paksa

Kompas.com - 13/09/2020, 08:35 WIB
Khairina

Editor

Hery mengatakan, aksi protes itu disertai pelemparan bom molotov.

"Tadi pagi ada pengrusakan kapal penyedot pasir dengan melempar bom molotov dan memotong kabel listrik peunomatic-nya makanya kapal balik," kata Hery saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Hery menampik bila pada saat penangkapan pihaknya melakukan kekerasan.
Dia mengatakan, saat ini para nelayan, aktivis serta mahasiswa yang ditangkap diperiksa selama 1x24 jam di kantor Polairud Polda Sulsel.

"Enggak ada anggota yang menggunakan peluru tajam. Sesuai laporan, anggota yang bertugas tidak ada unsur kekerasan yang dilakukan saat itu," ujar Hery.

(Kontributor Makassar, Himawan)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com