Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanpa Awak di Tengah Laut, Nelayan Diduga Hilang Tenggelam

Kompas.com - 28/08/2020, 20:11 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAPANULI TENGAH, KOMPAS.com - Seorang nelayan diduga hilang dan jatuh ke laut saat memancing di perairan Pulau Karang, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (27/8/2020).

Meski sudah dilakukan pencarian, korban belum juga ditemukan.

Kepala Pos SAR Sibolga Harry Susanto mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari Kepala Kantor Basarnas Nias M Agus Wibisono yang mengabarkan adanya nelayan hilang di sekitar Pulau Karang, Barus, Tapanuli Tengah.

Baca juga: Kopi Tapanuli yang Kini Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Masyarakat

"Mendapat informasi itu, kami Tim Basarnas terdiri dari TNI AL, BPBD, kepolisian langsung merespons dan melakukan operasi pencarian di sekitar lokasi yang dimaksud," kata Harry melalui pesan singkat, Jumat (28/8/2020).

Harry mengatakan, sesuai informasi yang mereka kumpulkan, korban diketahui bernama Harianto Sihite (43), warga Desa Kedai Gedang, Barus.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu berangkat dari kediamannya seorang diri pada pagi.

Baca juga: Demam dan Batuk, Ketua PN Medan Positif Covid-19, Istrinya Juga Terinfeksi

Harianto hendak mencari ikan di sekitar perairan Pulau Karang.

Sekitar pukul 11.00 WIB, nelayan lainnya menemukan sampan korban dalam keadaan kosong dan terombang ambing di tengah laut.

Nelayan lainnya berusaha mencari korban, namun tidak menemukan dan kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa dan diteruskan ke petugas Basarnas.

"Sempat dilakukan pencarian oleh nelayan-nelayan setempat, namun  korban tidak juga ditemukan," kata Harry.

Harry mengatakan, dari keterangan nelayan lainnya itu, korban diduga terjatuh ke laut.

"Bersama tim, hingga hari ini kita sudah melakukan pencarian dan hasilnya masih nihil. Semoga bisa dapat ditemukan," ujar Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com