Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rp 300 Triliun Lari gara-gara "Statement" PSBB | Imam Masjid Dibacok Saat Shalat

Kompas.com - 13/09/2020, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menjadi sorotan.

Ridwan menerangkan, akibat pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal PSBB, harga saham gabungan (IHSG) terperosok.

Menurut Ridwan, kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun.

Selain berita soal pernyataan Gubernur Jawa Barat, kasus penyerangan seorang imam masjid juga menyita perhatian pembaca Kompas.com.

Aksi penyerangan itu dilakukan salah satu jemaah saat shalat maghrib di Sumatera Selatan.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Ridwan: Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statement

Ilustrasi uangKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi uang

Setelah Anies mengeluarkan pernyataan soal rencana PSBB di DKI Jakarta, Ridwan mengungkapkan dampaknya untuk investasi ekonomi. 

"Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statment," kata Emil sapaan akrab Gubernur Jabar itu.

"Memang dalam statment Covid ini ditunggu oleh siapapun, baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi. Sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita, agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik. Kalau pun itu berita buruk, dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi dinamika," lanjut Emil

Baca selengkapnya: Minta Anies Konsultasi dengan Pusat soal PSBB, Ridwan Kamil: Hampir Rp 300 Triliun Lari gara-gara "Statement"

2. Soal foto buaya di Google Maps

Tangkapan layar citra satelit dari Google Maps yang diabadikan masyarakat Nunukan, Benda yang diduga buaya raksasa sepanjang 15 meter menghebohkan masyarakat Nunukan Kompas.com/Ahmad Dzulviqor Tangkapan layar citra satelit dari Google Maps yang diabadikan masyarakat Nunukan, Benda yang diduga buaya raksasa sepanjang 15 meter menghebohkan masyarakat Nunukan

Warganet dihebohkan dengan munculnya foto yang diduga buaya berukuran raksasa dan tertangkap Google Maps.

Lokasi foto tersebut diklaim berada di Nunukan, Kalimantan Utara.

Menurut penemu foto itu, foto itu adalah seekor buaya raksasa sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan Nunukan.

Baca selengkapnya: Buaya Raksasa Terdeteksi di Perairan Nunukan, Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter

3. Truk TNI di Papua alami rem blong

Kondisi truk TNI yang terbalik akibat rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020).PENERANGAN KOGABWILHAN III Kondisi truk TNI yang terbalik akibat rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020).

Diduga karena rem blong, truk milik TNI di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, alami kecelakaan.

Akibatnya, dua prajurit TNI luka ringan, 13 luka berat, dan 2 meninggal dunia.

Prajurit yang meninggal yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua.

Baca selengkapnya: Rem Blong Penyebab Kecelakaan Truk TNI yang Mengakibatkan 2 Prajurit Meninggal dan 15 Terluka

4. Imam masjid dibacok di OKI

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Muhammad Arif (61), seorang imam masjid dibacok jemaahnya saat sedang memimpin shalat maghrib, Jumat (11/9/2020).

Pelaku berinisial M (49) segera diamankan polisi dan warga. Diduga kuat M nekat membacok korban karena tersinggung saat diminta korban untuk menyerahkan kunci kotak amal yang ada pada dirinya kepada bendahara.

Peristiwa itu menggemparkan warga di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Baca selengkapnya: Fakta Imam Masjid Dibacok Jemaahnya Saat Sedang Memimpin Shalat, Berawal dari Tanyakan Kunci Kotak Amal

5. Pria asal Ponorogo terinfeksi corona

Bupati Ponorogo, Ipong MuchlissoniKOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

Seorang pria warga Desa Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, meninggal setelah terpapar corona, Jumat (11/9/2020).

Dari hasil tracing, pria berumur 55 tahun itu sebelumnya baru saja pergi ke Kota Yogyakarta.

“Untuk kasus 309 merupakan pasien suspek yang dirawat dengan keluhan demam dan batuk hingga akhirnya meninggal di rumah sakit,” ujar Ipong, yang dikonfirmasi Kompas.com.

Baca selengkapnya: Pulang dari Yogyakarta, Pria Ini Demam dan Batuk, Lalu Meninggal Terpapar Corona

(Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria, Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus, Candra Setia Budi, Setyo Puji, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com