Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Raksasa Terdeteksi di Perairan Nunukan, Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter

Kompas.com - 12/09/2020, 14:52 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang teknisi RRI Nunukan bernama Roby terkejut saat membantu mencarikan lokasi memancing rekannya dengan menggunakan fasilitas Google Maps.

Pasalnya, dari foto satelit itu justru ditemukan penampakan buaya raksasa yang berada di perairan Mansapa, Nunukan.

Merasa penasaran dengan tangkapan foto satelit tersebut, ia kemudian memperbesarnya. Hingga akhirnya ia menduga kuat foto tersebut merupakan sosok buaya.

Dalam tangkapan layar tersebut, menurutnya ada dua obyek yang ditemukan. Pertama buaya dan kedua adalah perahu nelayan.

"Saya zoom dua kali gambarnya sudah sangat jelas, ada moncong, badan, kaki sampai ekor, saya langsung kepikiran bagaimana menentukan ukurannya," tutur Roby saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Heboh, Google Maps Tampakkan Buaya Panjang 15 Meter di Nunukan

Setelah dilakukan pengukuran dengan menu yang tersedia di aplikasi tersebut, ia semakin terkejut.

Sebab, buaya tersebut diketahui memiliki panjang 15 meter dan lebar 2,5 meter.

Dalam foto satelit itu juga diketahui buaya raksasa tersebut menghadap ke perahu nelayan.

"Kita ukur dengan jarak yang ada di menu Google Maps, bentuknya jelas, ada moncong, badan, dan ekor, cuman ukurannya enggak wajar, ukuran buaya jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal nelayan yang lewat. Kapal cuma 12 meter, masih panjang buayanya, 3 meter lagi," jelasnya.

"Akhirnya saat saya perlihatkan penampakan itu, semua teman melihat dan sama-sama mencari ukurannya, yang keluar tetap 15 meter panjang dengan lebar 2,5 meter, akhirnya di-cancel itu agenda memancing," katanya lagi.

Baca juga: Hendak Pergi ke Kebun Bersama Anak dan Istri, Seorang Petani Hilang Diterkam Buaya

 

Minta penjelasan ke Google

ilustrasi Google Mapscnet.com ilustrasi Google Maps

Khawatir dengan temuan itu, ia kemudian berinisiatif untuk meminta penjelasan kepada pihak Google terkait tangkapan foto satelit tersebut.

Saat mengirimkan pesan itu, pihaknya juga menyertakan link hasil jepretan foto satelit lengkap dengan koordinatnya.

https://www.google.com/maps/place/4%C2%B003'45.9%22N+117%C2%B045'10.7%22E/@4.062738,117.752974,17z.

"Kita tahu foto satelit diperbaharui setiap 3 bulan sekali, yang saya tanyakan, kapan terakhir kali foto satelit untuk daerah Kalimantan Utara diambil? Ada image buaya sepanjang 15 meter dengan lebar 2,5 meter di perairan," tulis Roby dalam surat tersebut.

Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada respon dari Google terkait pesan yang dikirim tersebut.

"Belum ada tanggapan, tapi bagaimanapun memang perlu warning bagi masyarakat, di situ daerah nelayan paling sering cari ikan dan pemancing,"tegas Roby.

Baca juga: IHSG Terperosok Setelah Anies Umumkan PSBB, Ridwan Kamil: Saya Mohon Konsultasikan ke Pemerintah Pusat

 

Hebohkan masyarakat

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Foto tangkapan dari Google Maps yang memperlihatkan buaya raksasa itu kemudian diunggah oleh seorang warga bernama Ilham Zain ke laman Facebook miliknya.

Alasannya, agar temuan itu dapat menjadi perhatian masyarakat sekitar.

Sebab, di lokasi tersebut selama ini sering digunakan masyarakat untuk memancing dan mencari ikan.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Truk TNI di Papua, 2 Prajurit Meninggal, Diduga karena Rem Blong

Setelah diunggah tersebut, diketahui langsung menjadi perbincangan hangat masyarakat. Pasalnya, ukuran buaya raksasa itu dianggap tidak wajar.

"Saya langsung upload di sosial media, terlepas dari benar tidaknya akurasi panjangnya 15 meter dan lebar 2,5 meter, tapi keberadaannya sangat berbahaya, karena perairan itu adalah spot memancing dan nelayan mencari ikan,’’ujar Ilham Zain.

"Sebagai warning saja, semoga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, yang jelas, buaya itu ada di perairan itu, Perairan Mansapa namanya, dan memang perairan di situ adalah habitat buaya,"jelasnya.

Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com