Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala BPBD Bangka Belitung yang Dikarantina karena Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 13:16 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Nama Mikron Antariksa sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

Ia adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekaligus Koordinator Sekretariat Satuan Tugas Covid-19 di Bumi Serumpun Sebalai.

Selama ini Mikron dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Dia selalu hadir mengawal setiap peristiwa bencana alam maupun yang berkaitan dengan pandemi virus corona.

Baca juga: Cerita Motif Kain Kapal Lampung Muncul di Gerbang Kota Amsterdam

Tugas yang diembannya bahkan tidak mengenal siang ataupun malam.

Namun, kini Mikron tak bisa aktif lagi sebagaimana biasanya.

Bapak dua anak ini harus menjalani perawatan karantina setelah terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Mikron menjalani proses karantina di Wisma BKPSDM Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

"Alhamdulillah untuk kondisi fisik dalam keadaan sehat. Hanya flu yang belum hilang, sehingga untuk indra penciuman belum bisa," kata Mikron saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Ini Profil 4 Paslon di Pilgub Sumbar, Ada Anggota DPR hingga Jenderal

Mikron menuturkan, selama dikarantina dirinya mengawali hari dengan olahraga pagi dan berjemur.

Kemudian sarapan dan makan tiga kali sehari, seperti dalam kondisi normal.

"Sementara ini tidak ngopi, tapi minum teh, karena penciuman masih hilang, jadi aromanya tidak dapat. Begitu juga makanan lainnya. Kalau rasa di lidah tetap normal," ujar Mikron.

Bagi Mikron, proses karantina adalah sesuatu yang harus dijalani dengan penuh semangat.

Ia pun tak merasa berkecil hati karena untuk sementara tidak bisa berkumpul bersama keluarga maupun rekan kerja.

 

Meski demikian, kehidupan sosial tetap terhubung setiap saat melalui sambungan telepon atau aplikasi.

Di samping itu, untuk mengisi waktu luang, Mikron pun sudah menyiapkan setumpuk buku yang dibawa dari rumah.

"Saya baca-baca buku filsafat," ujar mantan kepala BPBD Pangkalpinang itu.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 6 September 2020

Mikron juga merasa gembira lantaran anggota keluarganya dinyatakan sehat.

"Keluarga di sini dan anak-anak sedang pendidikan di Bandung. Alhamdulillah semuanya sehat," ucap dia.

Mikron mengimbau agar masyarakat agar tidak panik, sekalipun harus menjalani karantina.

"Selalu patuh protokol kesehatan, ciptakan dan hadirkan bahagia di diri kita," kata Mikron.

Mikron terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada pekan lalu.

Ketika itu, dia juga mengunjungi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sepulang dari kunjungan kerja tersebut, ia merasakan gejala demam dan flu, sehingga kemudian dilakukan uji swab yang hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Swab kedua telah dilakukan pada Senin pagi dan masih menunggu pemeriksaan laboratorium.

 

Tim Dokter Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Armayani Rusli mengatakan, pasien yang dalam proses karantina di wisma BKPSDM atau mandiri di rumah merupakan pasien kategori ringan.

Dalam hal ini, Mikron dinilai sebagai pasien dengan gejala kategori ringan.

"Penanganan cukup karantina, belum diperlukan bantuan alat atau obat-obatan khusus," ujar Armayani.

Menurut Armayani, daya tahan tubuh seseorang memengaruhi tingkatan kondisi pasien.

"Minum susu, makan buah dan olahraga, itu yang buat imunitas. Kalau ke rumah sakit ini baru ke sistem obat," kata dia.

Sesuai protokol, kategori sedang ditangani rumah sakit tingkat kabupaten/kota.

Kemudian, kategori berat ke RS provinsi, menggunakan ventilator dan ruangan khusus dengan ruang fasilitas sirkulasi udara khusus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Bangka Belitung Mulyono mengatakan, Mikron termasuk pasien dalam kondisi baik.

"Ada tim medisnya, kami monitor. Sudah dilakukan follow up PCR tadi pagi," kata Mulyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com