"Kalau kita menggunakan sepeda dan andong tentunya ada suara yang berisik. Namun demikian, tidak mengurangi bobot dari pendaftaran ke KPU," kata Rudy, Jumat.
Sementara itu, aksi konvoi pasangan Bobby-Aulia di Medan sempat membuat polisi kerepotan mengatur para pendukung.
Sekitar seratus meter sebelum gerbang KPU Medan, jalanan sudah dipenuhi para pendukung dan relawan yang sedari pagi menunggu dengan sabar.
Aparat Polrestabes Medan terpaksa bersiaga agar para pendukung Booby-Aulia tak berebut menyalami atau meminta foto ke mereka.
Namun demikian, sejumlah warga nekat berdesak-desakan dan bangku yang disediakan habis diinjak-injak karena ingin mengabadikan momen tersebut.
Baca juga: Bobby Nasution-Aulia Rachman Mendaftar ke KPU Medan, Tampil Gaul Naik Vespa
Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com, para pendukung Bobby-Aulia nekat tak ikuti protokol kesehatan.
Tak hanya itu, di lokasi tersebut tak ada anggota tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan yang mengawasi dan memberi sanksi.
"Masker dipakai, bukan dagu yang makai. Ingat, Medan ini sudah zona hitam, jangan sampai kita mengirim paket lagi ke Simalingkar. Tak usah bersalaman, jaga jarak, jangan bersentuhan," ucap kata seorang petugas perempuan.
Baca juga: PKS Usung Eks Politisi PDI-P Akhyar Nasution Hadapi Bobby di Pilkada Medan
Usai resmi mendaftar, Gibran-Teguh yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan didukung tujuh partai politik (parpol), memberikan pidato dan janji politiknya.
"Kami juga berjanji untuk menciptakan Pilkada Solo yang damai sekaligus menaati protokol kesehatan selama berlangsungnya Pilkada," ujar suami Selvi Ananda.
Hal senada juga diungkapkan mantu Presiden Jokowi, Bobby.
"Saya dan Bang Aulia berjanji kepada masyarakat Kota Medan untuk menekan angka korupsi dan pungli serta sesegara mungkin melacak dan menindak oknum-oknum yang terlibat," kata Bobby.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Medan, Mei Leandha | Editor: Aprillia Ika, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.