Salin Artikel

Begini Gaya Anak dan Mantu Presiden Jokowi Saat Daftar di KPU, Gibran Naik Onthel, Bobby Pilih Vespa

KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengendarai sepeda onthel saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada 2020 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jumat (4/9/2020).

Saat itu Gibran bersama pasangannya Teguh Prakoso kompak mengenakan baju lurik.

Sementara itu, menantu Jokowi, Boby Nasution dan pasangannya Bobby Nasution dan Aulia Rachman mengendarai vespa ke Kantor KPU Medan.

Saat itu, Boby dan Aulia kompak bergaya trendi dan gaul, khas anak muda.

Keduanya terlihat mengenakan t-shirt putih dipadu jaket dan celana jeans warna senada, serta masker hitam bertulisan #KolaborasiMedanBerkah warna hitam.

Berikut ini fakta seputar Gibran dan Boby saat mendaftar di KPU setempat:

Sekitar pukul 14.00 WIB, Gibran dan Teguh berangkat dari di Kantor DPC PDI-P di Brengosan ke Kantor KPU di kawasan Sumber.

Lebih kurang setengah jam, rombongan Gibran da Teguh menyusuri Jalan Hasnudin-Jalan RM Said-Jalan Menteri Supeno-Jalan Ahmad Yani-Jalan Letjend Suprapto-Jalan Kahuripan Utara Raya.

Selama perjalanan, Gibran dan Teguh yang mengenakan lurik dengan bawahan batik Sidoluhur dan blangkon Sidomukti, menyempatkan untuk menyapa warga di pinggir jalan.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Gibran-Teguh tiba di KPU.

Sementara itu, tampak istri Gibran, Selvi Ananda tampak naik andong bersama istri Teguh Prakoso, Selly Yusnita.

Begitu juga Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo dan pengurus dan pimpinan partai serta pendukung ikut mengantar dengan menaiki andong.

Rudy mengatakan, alasan menggunakan sepeda dan andong sebagai alat transportasi menuju KPU untuk menekan polusi udara.

"Kalau kita menggunakan sepeda dan andong tentunya ada suara yang berisik. Namun demikian, tidak mengurangi bobot dari pendaftaran ke KPU," kata Rudy, Jumat.

Sementara itu, aksi konvoi pasangan Bobby-Aulia di Medan sempat membuat polisi kerepotan mengatur para pendukung.

Sekitar seratus meter sebelum gerbang KPU Medan, jalanan sudah dipenuhi para pendukung dan relawan yang sedari pagi menunggu dengan sabar.

Aparat Polrestabes Medan terpaksa bersiaga agar para pendukung Booby-Aulia tak berebut menyalami atau meminta foto ke mereka.

Namun demikian, sejumlah warga nekat berdesak-desakan dan bangku yang disediakan habis diinjak-injak karena ingin mengabadikan momen tersebut.

Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com, para pendukung Bobby-Aulia nekat tak ikuti protokol kesehatan.

Tak hanya itu, di lokasi tersebut tak ada anggota tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan yang mengawasi dan memberi sanksi.

"Masker dipakai, bukan dagu yang makai. Ingat, Medan ini sudah zona hitam, jangan sampai kita mengirim paket lagi ke Simalingkar. Tak usah bersalaman, jaga jarak, jangan bersentuhan," ucap kata seorang petugas perempuan.

Usai resmi mendaftar, Gibran-Teguh yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan didukung tujuh partai politik (parpol), memberikan pidato dan janji politiknya.

"Kami juga berjanji untuk menciptakan Pilkada Solo yang damai sekaligus menaati protokol kesehatan selama berlangsungnya Pilkada," ujar suami Selvi Ananda.

Hal senada juga diungkapkan mantu Presiden Jokowi, Bobby.

"Saya dan Bang Aulia berjanji kepada masyarakat Kota Medan untuk menekan angka korupsi dan pungli serta sesegara mungkin melacak dan menindak oknum-oknum yang terlibat," kata Bobby.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani, Kontributor Medan, Mei Leandha | Editor: Aprillia Ika, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/05/05170041/begini-gaya-anak-dan-mantu-presiden-jokowi-saat-daftar-di-kpu-gibran-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke