Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dibakar Massa gara-gara Isu Dukun Santet di Bima, Rp 200 Juta Ikut Ludes dan Korban Mengungsi

Kompas.com - 03/09/2020, 16:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Apalagi, menurut Zulkifli, Kota Bima akan menggelar pilkada serentak.

Baca juga: 5 Fakta Kerusuhan di Buton, 2 Tewas, 87 Rumah Dibakar, hingga 700 Warga Mengungsi

"Hilangkan kebiasaan main hakim sendiri. Mari sama-sama kita jaga situasi kamtibmas di wilayah Soromandi agar senantiasa aman terkendali jelang pilkada damai di daerah kita tercinta," kata Zulkifli melalui keterangan tertulis, Kamis.

4. Mengungsi di kampung sebelah

Zulkifli mengatakan, saat ini SJ dan anak istrinya tengah mengamankan diri di kampung sebelah.

Polisi pun telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Untuk sementara sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, dan untuk korban akan memberikan laporan pengaduan," kata Zulkifli, Rabu (3/9/2020).

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com