Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembakaran Rumah Kakek Dituduh Dukun Santet, Korban Sempat Diintai 2 Orang Bertopeng

Kompas.com - 03/09/2020, 15:43 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi terkait Kasus pembakaran rumah milik SJ (50) oleh puluhan warga Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Bima lantaran diduga sebagai dukun santet.

"Untuk sementara sedang mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, dan untuk korban akan memberikan laporan pengaduan," kata Kasubsektor Soromandi, Zulkifli, Rabu (3/9/2020).

Sebelumnya, Zulkifli menyampaikan, kronologis kejadian berawal pada malam Kamis dini hari, korban SJ sedang tidur di kolong rumah panggungnya.

"Korban SJ berbaring di bawah kolong rumahnya, korban melihat dua orang yang tidak dikenal dengan menggunkan topeng sarung," kata Zulkifli, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Tanpa Bukti, 50 Warga Tuduh Seorang Kakek Dukun Santet, Rumah dan Uang Rp 200 Juta Dibakar

Saat itu, korban sempat menegur pria bertopeng itu, dengan menggunkan bahahasa Bima siapa di luar itu.

Namun, kedua orang tersebut diam tidak merespons.

Tak mengira akan diserang, selang beberapa menit kemudian tiba-tiba sekitar 50 orang datang menghampiri rumah korban dan melempar rumah korban sambil mengeluarkan kata-kata kotor.

Seketika itu, melihat banyak orang yang datang menyerang kediamannya, korban langsung lari menyelamatkan diri ke kampung sebelah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com