Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan | Oknum TNI Penyerang Polsek Ciracas Dipecat

Kompas.com - 01/09/2020, 06:37 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Tak hanya itu, dirinya pun juga akan mengawal penanganan kasus tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Insya Allah berjalan dengan prosedur dan dalam rangka pembinaan penegakan hukum. Pembinaan dan penegakan hukum dilakukan secara bersama," katanya.

Baca juga: Mahfud MD Nilai Pemecatan Anggota TNI AD Terlibat Penyerangan Polsek Ciracas Sudah Tepat

 

3. Demam usai hadiri pernikahan ternyata positif Covid-19

Sebanyak enam warga yang menghadiri sebuah resepsi pernikahan di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, enam warga terinfeksi corona itu terungkap setelah satu di antara mereka mengalami demam pasca menghadiri resepsi pernikahan.

“Setelah diperiksa dan di-swab, hasilnya dinyatakan positif corona,” kata Harisson, Minggu (30/8/2020).

Dari penelusuran, ternyata dalam pernikahan itu dihadiri oleh dua warga dari Jember, Jawa Timur.
Penyebaran, kata Harisson, diduga bermula dari dua warga Jember tersebut.

"Dalam kasus ini, dua warga Jember sudah menyebarkan ke keluarganya," ujarnya.

Selain dua warga Jember, ada empat orang lainnya yang terlibat dalam resepsi pernikahan itu dan dinyatakan positif Covid-19.

"Jadi yang positif dua warga Jember, dua orang dari penyelenggara pernikahan dan dua tenaga kesehatan setempat yang menghadiri undangan," jelasnya.

Baca juga: Demam Usai Hadiri Resepsi Pernikahan, Ternyata Positif Covid-19, Terbongkar Tamu hingga Penyelenggara Positif Corona

 

4. Jumlah pasien Covid-19 di Kepri lebih dari 1.000 orang

Ilustrasi lockdown karena virus coronaShutterstock Ilustrasi lockdown karena virus corona

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengatakan, jumlah kasus virus corona di Batam, Kepri masuk level yang membahayakan dengan jumlah kasus sudah mencapai 1.024 pada Senin (31/8/2020).

“Saya minta warga Kepri tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer dan yang terpenting selalu mengenakan masker saat keluar rumah,” kata Isdianto saat dihubungi, Senin (31/8/2020).

Kendati demikian, Isdianto mengaku belum ada langkah khusus untuk meminimalisasi peningkatan corona di Kepri yang semakin mengkhawatirkan.

“Secepatnya akan kami lakukan rapat, yang jelas untuk sekolah tetap dilakukan daring,” katanya.

Baca juga: Jumlah Pasien Corona di Kepri Lebih dari 1.000 Orang

 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com