Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Santri Positif Covid-19, Ponpes di Banyuwangi Dikarantina

Kompas.com - 31/08/2020, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

Benget mengatakan penghuni pondok selama ini kooperatif.

"Selama kita di sini, para santri nurut arahan kami," kata Benget.

Benget menjelaskan selama proses karantina, penghuni harus tetap berada di dalam kamar.

Mereka dipisah-pisah dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Seperti harus selalu pakai masker, jaga jarak, dan menjaga kebersihan.

Baca juga: Libur Panjang, Okupansi Kamar Hotel di Banyuwangi Capai 90 Persen

Petugas juga melakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh santri. Hasilnya digunakan untuk pemilahan sesuai status kesehatan masing-masing.

"Akan ada klastering santri untuk pemilahan. Ini semua untuk memutus mata rantai penyebaran virus," tambah Benget.

Hal senada juga diungkapkanKepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono.

Ia mengatakan petugas telah melakukan pemetaan untuk menentukan area-area dalam pondok yang digunakan untuk penanganan para santri.

Baca juga: Ini Cara Banyuwangi Yakinkan Wisatawan agar Mau Berkunjung ke Sana

"Nantinya, semua tidak boleh seenaknya keluar masuk pondok, di screening ketat. Arus keluar masuk juga dibedakan. Makanan juga akan disupervisi oleh petugas khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh para santri. Semua memang harus dilakukan dengan ketat dan disiplin, karena ini bagian dari ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran di sana," kata Rio.

Di kawasan pondok juga akan dilengkapi sarana dan perasarana serta peralatan penunjang selama penanganan.

Misalnya, pembukaan dapur umum selama masa karantina oleh Dinas Sosial dan BPBD Banyuwangi, penambahan petugas kesehatan khusus yang akan berdinas di sana selama masa karantina.

Baca juga: 77 Santri Positif Covid-19, Ponpes di Banyuwangi Jadi Klaster Baru

"Tak ketinggalan Dinas PU Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PU Pengairan juga akan turun. Selain menambah puluhan toilet portabel di sana, juga akan memperbaiki sanitasi dan aliran air yang akan disupervisi oleh tim gabungan dari Kemenkes," kata Rio.

Menurut Rio, sejak sepekan terakhir jumlah kasus positif Covid-19 meningkat secara drastis dan penambahan kasus didominasi santri.

"Santri memang mendominasi kasus baru selama satu minggu terakhir. Namun, penanganan sudah kita lakukan bareng sejak awal. Kami berharap, dengan penanganan yang komprehensif dari banyak pihak ini, penularan virus corona di sana bisa ditekan," ujar Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com