KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengusung pasangan Joko Sutopo ( Jekek) dan Sriyono sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung dalam pilkada Wonogiri tahun 2020.
Keputusan pengusungan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada Wonogiri 2020 disampaikan DPP PDIP di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Di hari yang sama, Jekek yang juga menjabat sebagai petahana itu membenarkan jika dia telah menerima rekomendasi dari DPP PDI P.
Baca juga: Pengunduran Diri Ditolak, Jekek Kembali Diusung PDI-P di Pilkada Wonogiri 2020
“Iya tadi kami sudah menerima amanah berupa surat rekomendasi langsung dari DPP PDIP untuk maju dalam pilkada 2020,” kata Jekek.
Di waktu berdekatan, Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Kusriyanto mengatakan ada enam daerah di Jateng dimana calon kepala daerah yang diusung PDI-P pada Pilkada 2020 akan melawan kotak kosong.
Daerah tersebut antara lain Wonogiri, Sragen, Boyolali, Grobogan, dan Kota Semarang.
Baca juga: Setyo Sukarno Cawabup Pendamping Jekek di Pilkada Wonogiri 2020
Ia menyatakan mundur karena Pilkada digelar 9 Desember 2020 dan saat ini sedang pandemi.
Pernyataan itu disampaikan untuk membangun optimisme kesemangatan dan kebersamaan OPD dalam menangani Covid-19.
“Maka dibutuhkan satu dirigen, satu arahan, dan satu petunjuk agar semuanya harus fokus,” kata Jekek kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan