Anak Harnanik, Nanung Hermawan mengatakan, ibunya dirawat karena menderita stroke ringan di rumah sakit tersebut sejak 10 hari lalu.
Saat perawatan, Harnanik mengeluh sesak napas. Tim medis pun memperlakukan Harnanik dengan prosedur Covid-19.
Harnanik dirawat di ruang isolasi.
"Kalau ada sesak napas katanya (rumah sakit) mengarah ke Covid-19," kata Nanung saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).
Baca juga: Nenek Penjual Mangga Dibayar Uang Mainan 50.000, Polisi Cari Pelaku
Karena dirawat di ruang isolasi, keluarga tak bisa membesuk dan menjaga Harnanik.
Kebutuhan harian seperti pakaian hanya bisa dititipkan di pos jaga keamanan rumah sakit.
Pada Senin (24/8/2020) pagi, keluarga mendapat kabar kondisi kesehatan Harnanik menurun drastis. Rumah sakit mengabarkan Harnanik meninggal akibat serangan jantung.
"Senin sekitar jam 10 pagi," kata Nanung.
Mendapatkan kabar itu, keluarga menyiapkan keperluan pengurusan jenazah. Lazimnya kehidupan di desa, para kerabat dan tetangga berbagi tugas.