Beberapa warga mengumumkan kematian Harnanik di mushala. Warga lain menggali liang lahad untuk peristirahatan terakhir jenazah.
"Di rumah semua sudah siap-siap," ujarnya.
Nanung mengatakan, hal ini terungkap saat bapaknya menjemput jenazah sang ibu. Setelah meneken seluruh dokumen, bapaknya membacakan doa di depan jenazah.
Baca juga: Fitri Tak Menyangka Wajah Anaknya Ada di Uang Rp 75.000: Semuanya Mendadak...
"Semua (berkas rumah sakit) sudah ditandatangani, juga sudah melakukan doa-doa untuk jenazah," ujar Nanung.
Setelah berdoa, bapaknya yang penasaran membuka kain penutup jenazah. Ternyata, jenazah itu bukan Harnanik.
"Terus lihat ke ruang isolasi, ternyata ibu saya masih ada di situ," kata Nanung.
(KOMPAS.com - Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.