Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebar Hoaks Gempa Bumi dan Tsunami, Pria Ini Minta Maaf di Kantor Polisi

Kompas.com - 26/08/2020, 11:53 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Jangan mudah percaya dengan apa yang ada. Saring dulu baru sharing,” pungkas Handrio.

Sebelumnya diberitakan, viral sebuah akun Facebook yang membuat status terkait gempa di Sumba Timur, NTT.

Status tersebut diunggah akun Facebook Ma’fin Shyaputra yang menyebut, “Perkiraan dari BMKG Sumba timur, pada hari Jumat tgl 28 Agustus, ada gempa yang sangat besar, dan itu diperkirakan ada tsunami”.

Baca juga: Rektor Undip Ambil Langkah Hukum soal Hoaks Uang Pangkal Rp 87 Miliar

Terkait status yang viral itu, Stasiun Geofisika Sumba Timur mengeluarkan surat imbauan yang menyatakan BMKG tidak pernah memprediksikan gempa bumi dan tsunami yang akan terjadi di Sumba pada 28 Agustus 2020.

Kepala Stasiun Geofisika Sumba Timur, Arief Tyastama mengatakan, pihaknya belum melaporkan pemilik akun kepada polisi.

“Secara resmi, belum. Tapi, kalau meresahkan publik, kan nanti dari pihak kepolisian pasti turun tangan,” ujar Arief, Selasa (25/8/2020) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com