Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Keterangan Saksi Kasus Pembunuhan Staf KPU Yahukimo Janggal

Kompas.com - 25/08/2020, 11:43 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ketika terjadi sebuah permasalahan, sebelumnya akan ada reaksi atau gesekan-gesekan kecil antar-kelompok atau perorangan.

"Kami ingat bahwa kalau ada latar belakang permasalahan antar-pihak, itu ada prosesnya, tidak serta merta seperti ini," kata Paulus.

Kasus pembunuhan pertama terjadi pada 12 Agustus 2020. Saat itu korban Hendry Jovinsky yang dibonceng temannya KM, yang hendak menuju Distrik Dekai, dicegat OTK di jalan gunung.

Pelaku yang menggunakan celana loreng dan berambut gimbal, sempat meminta korban memperlihatkan kartu identitasnya.

Baca juga: Kapolda Papua Sebut Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Pecatan TNI

Namun, setelah dipelrihatkan justru pelaku berjalan ke arah belakang korban dan menyerangnya dengan sangkur.

Akibat kejadian tersebut, Hendry Jovinski tewas ditempat dan jenazahnya kini sudah dimakamkan di Yogyakarta.

Kemudian, kasus kedua terjadi pada 20 Agustus 2020. Saat itu, Muhammad Thoyib yang hendak mencari tukang pijat di Dekai dicegat OTK di jalan bandara dekai.

Menurut olah TKP yang dilakukan aparat keamanan, diduga korban sempat berusaha kabur namun kemudian terjatuh karena terkena panah dan akhirnya ia tewas setelah mengalami luka panah dan bacokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com