Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Praktik Adopsi Anak Terjadi di Kulon Progo dalam Setahun

Kompas.com - 25/08/2020, 11:42 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Sebenarnya banyak orang memilih adopsi jalur lembaga.

Wahyu menceritakan, adopsi ini biasanya lewat yayasan atau panti asuhan yang ditunjuk pemerintah.

Antrean yang sangat banyak itu, kata Wahyu, membuat pasutri yang ingin mengadopsi anak harus menunggu lama.

“Mereka yang masuk daftar tunggu itu ada dari banyak daerah, misal daftar tunggu di yayasan Yogya itu tidak hanya dari Jawa tapi ada yang dari Kalimantan dan banyak dari daerah,” katanya.

Karenanya, jalur privat dianggap lebih cepat dan tidak perlu terlalu lama menunggu.

Wahyu mengaku cukup banyak yang datang untuk konsultasi dan mencari informasi untuk adopsi anak.

“Banyak yang mencari dan orang konsultasi. Calon orangtua banyak juga yang tanya, paling tidak dua kasus orang konsultasi ada setiap bulan,” kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com