Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dugaan Penyebab Tewasnya Kru Helikopter "Water Bombing" di Kamar Hotel Palembang

Kompas.com - 25/08/2020, 05:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sebelum ditemukan tewas di kamarnya, awalnya rekan korban mengetuk pintu kamar korban untuk mengajaknya makan malam.

Namun, saat itu korban tak kunjung keluar hingga larut malam.

Karena tak kunjung keluar, rekannya pun meminta petugas hotel untuk membuka kamar korban.

Namun, saat pintu kamar dibuka petugas hotel dan rekannya terkejut melihat korban sudah tergeletak dan badanya sudah kaku.

"Ada beberapa obat-obatan yang ditemukan di samping korban. Dia sudah menginap sejak 14 Juni 2020 dan bertugas sebagai salah satu kru helikopter water bombing untuk pemadaman karhutla di Sumsel," ujar Kapolsek Ilir Barat I Kompol Yeni Diarty saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Kru Helikopter Water Bombing Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Dikutip dari Sripoku.com, kata Yenni, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat mengeluhkan sakit dan sempat berobat ke RS Charitas pada tanggal 18 Agustus lalu, dan melakukan rapid test. Hasilnya dinyatakan non reaktif.

"Rapid test korban non-reaktif. Jenazahnya sekarang masih di Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terbakar di Riau, Polisi: Tidak Ada Terdengar Suara Minta Tolong

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin)/Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com