Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Pangkal Rp 87 Miliar, Undip: Kami Tegaskan Bahwa Berita Tersebut Hoaks, Tidak Benar

Kompas.com - 23/08/2020, 14:07 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Wakil Rektor III Bidang Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Dwi Cahyo Utomo menegaskan, informasi terkait lulusan jalur ujian Mandiri (UM) S1 yang harus membayar uang pangkal Rp 87 miliar itu adalah hoaks.

"Kami tegaskan bawah berita tersebut hoaks, tidak benar. Informasi itu tidak benar," kata Dwi dalam keteragan yang diterima, Sabtu (22/8/2020).

Kata Dwi, Undip tidak mengenal istilah uang pangkal.

Baca juga: Beredar Isu Uang Pangkal Rp 87 Miliar, Ini Penjelasan Undip

Dijelaskannya, ada tiga jalur seleksi UM S1 di Undip, pertama jalur reguler, kedua jalur kemitraan, dan yang ketiga jalur bagi golongan tidak mampu untuk pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Untuk biaya pendidikan dan sumbangan pengembangan institusi (SPI) di Undip, kata Dwi, berpedoman pada ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 25 Tahun 2020.

"Format kartu bukti kelulusan yang ada di Twitter tidak sesuai dengan format resmi yang dikeluarkan oleh Undip, sehingga berita perihal uang pangkal Rp 87 miliar untuk jalur kemitraan, kami tegaskan tidak benar," tegasnya.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Selama 6 Tahun, Takut Dicerai Ibunya Hanya Diam, Terbongkar Setelah Korban Cerita ke Tantenya

Terkait adanya isu soal uang pangkal 87 miliar tersebut, pihak Undip merasa dirugikan dan akan menempuh jalur hukum.

"Intinya kami meluruskan informasi yang tidak benar," kata Kepala Sub Bagian UPT Humas dan Media Undip Utami Setyowati.

Adapun info resmi untuk program studi dan biaya pendidikan di UNDIP dapat diketahui dengan mengakses situs web um. undip.ac.id.

Baca juga: Pasutri yang Mengemis Sambil Bawa Foto Almarhun Anaknya untuk Beli Sabu Diberi Peringatan Tertulis

Diberitakan sebelumnya, isu soal syarat uang pangkal sebesar Rp 87 miliar itu mencuat saat seseorang mengunggah informasi tersebut di Twitter.

Isu itu pun sempat menjadi trending topic di Twitter.

Pemilik akun tersebut mengaku sebagai calon mahasiswa yang lolos seleksi ujian mandiri (UM).

Baca juga: Usai Viral Aksi Joget Pejabat dan Anggota DPRD Saat HUT Maluku, Sekda Sebut Banyak Kritik dan Caci Maki yang Diterima

Terkait dengan adanya isu tersebut, pihak Universitas Diponegoro (Undip) pun angkat bicara.

Kemudian pihak Undip menegaskan informasi itu tidak benar.

Baca juga: Warga Spanyol yang Dipukul 4 Wisatawan Lokal di Sukabumi Sepakat Berdamai

 

(Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com