PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dua anggota DPRD Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki riwayat perjalanan ke daerah Jawa Barat (Jabar).
Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan mengungkapkan, sebelum ke Jabar salah satu anggota dewan mengeluhkan batuk dan pilek.
"Ini bukan karena kunja terus sakit, tapi karena ada salah seorang (anggota dewan) yang pasangannya sakit, kemungkinan nular ke anggota dewan tersebut," kata Budhi di kompleks Kantor DPRD Banyumas, Sabtu (22/8/2020).
Baca juga: 2 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Banyumas Ditutup
Kendati demikian, kata Budhi, anggota dewan tersebut tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
"Anggota dewan ini mungkin karena merasa hanya flu biasa bersama yang lain jadi menulari, khususnya yang satu komisi. Waktu perjalanan ke Jabar satu mobil (dengan anggota dewan lain yang terkonfirmasi Covid-19)," ujar Budhi.
Budhi mengatakan, rombongan kunja ke Jabar menggunakan satu mobil. Namun beberapa yang lain menggunakan mobil pribadi.
Baca juga: Antisipasi Happy Hypoxia, RS di Banyumas Diminta Tambah Alat Pengukur Saturasi Oksigen Darah
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyumas Supangkat mengatakan, dinas terkait hari ini mengambil sampel swab sebanyak 114 orang yang terdiri atas anggota DPRD, pegawai dan pekerja harian lepas (PHL).
"Pimpinan mengambil kebijakan karena ada indikasi yang positif maka dilakukan swab dan sterilisasi. Ini sebagai antisipasi dini," kata Supangkat.
Diberitakan sebelumnya, Gedung DPRD Kabupaten Banyumas ditutup sementara setelah dua anggota dewan terkonfirmasi positif Covid-19.
Aktivitas gedung para wakil rakyat tersebut akan kembali seperti biasanya pada Rabu (26/8/2020) pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.