Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP: Anak Sakit Kanker Hanya Dalih, Ternyata Mengemis untuk Beli Sabu

Kompas.com - 21/08/2020, 07:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Petugas Satpol PP Bukittinggi menemukan alat isap dan plastik bekas bungkus sabu-sabu di kantong celana suami istri pengemis, MN (25) dan BT (28).

Padahal setiap mengemis, suami istri tersebut berdalih mencari uang untuk anaknya yang sakit kanker.

Awalnya, Satpol PP melakukan razia, Rabu (19/8/2020) malam.

Setelah diperiksa petugas, pengemis itu juga membenarkan telah membeli sabu-sabu. 

"Kemudian mereka kita bawa ke kantor dan diinterogasi petugas. Dia mengaku mengemis untuk membeli sabu," kata Kepala Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur yang dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Suami Istri Ngemis Sambil Bawa Foto Anak Sakit Kanker, Uangnya Ternyata untuk Beli Sabu

Bawa foto anak sakit

Ilustrasi anak tidur nyenyakSONTAYA CHAISAMUTR Ilustrasi anak tidur nyenyak
Pengemis tersebut merupakan sepasang suami istri.

Mereka biasa mengemis di simpang empat jalan di Bukittinggi.

Agar pengguna jalan kasihan, mereka membawa foto anak yang sedang sakit.

Kepada pengguna jalan, mereka mengaku bahwa foto itu adalah anak mereka yang sedang sakit kanker.

"Tapi itu hanya dalihnya saja. Tidak ada anaknya yang sakit," kata dia.

Baca juga: Kisah Pilu Selamet, Mata Melotot dan Kulit Melepuh, Dibawa ke RS dengan Uang Pinjaman

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Digelandang ke kepolisian

Karena diduga bermasalah dengan narkoba, Satpol PP membawa pasangan tersebut ke kantor polisi.

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso mengatakan telah memeriksa pengemis tersebut.

Hasilnya, mereka tidak bisa diproses karena tidak ditemukan barang bukti narkoba.

"Namun setelah diperiksa tidak ditemukan narkoba dan mereka kita kembalikan ke Satpol PP lagi," kata Iman.

Mereka kemudian diminta membuat surat pernyataan tidak boleh mengemis lagi.

Mereka kemudian dipulangkan ke kampungnya di Padang Pariaman.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com