Awalnya, saksi berinisial AS dan Ay sedang melayani pembeli di toko pakaian di Jalan Safri Darwin sekitar pukul 19.20 WIT.
Mereka melihat lima orang menggenakan masker turun dari mobil. Lima orang itu berjalan ke arah korban yang berdiri di depan kios pakaian.
"Kelima orang tersebut selanjutnya langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama dengan menggunakan, palu, potongan besi, dan parang," jelas Kamal.
Akibat penganiaayaan tersebut, korban Yairus Elopere meninggal di lokasi kejadian. Selanjutnya saksi melaporkan kasus tersebut ke Penjagaan Polres Jayawijaya.
Baca juga: Ini Makna Ama Rihi Jaka, Nama yang Diberikan Masyarakat Sabu Raijua kepada Presiden Jokowi
Mendapat laporan tersebut, personel Pores Jayawijaya langsung mendatangi TKP. Korban dievakuasi ke RSUD Wamena untuk menjalani visum.
Saat ditanya apakah kedua kasus pembunuhan itu berhubungan, Kamal belum bisa memastikannya. Kasus ini, kata dia, masih didalami polisi.
"Saat ini kasus tersebut masih didalami dan aparat bersama pemerintah daerah tengah melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan agama agar kasus ini tidak melebar," kata dia.
Kamal pun memastikan situasi di Wamena kondusif saat ini. Ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi bila mendengar isu-isu terkait kedua kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.