Karena kondisi SMW lemah, keluarga menghubungi petugas medis Puskesmas Lumbang. Petugas medis datang memberikan pertolongan kepada SMW.
Awalnya, petugas medis memberikan oksigen kepada SMW. Saat diperiksa, detak jantung bocah ini tak terdeteksi oleh alat medis dan tekanan darahnya 60.
Sekitar pukul 08.00 WIB, petugas medis menyatakan SMW meninggal.
"Jenazah sekira jam 09.00 WIB sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum terdekat Desa Lumbang Kuning,” ucap Dugel.
Baca juga: Gadis 12 Tahun Bangkit dari Kematian Saat Jenazah Dimandikan, Sejam Kemudian Kembali Meninggal
Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo dr Abraar Kuddah membenarkan, SMW sempat dirawat di rumah sakit tersebut pada Minggu (16/8/2020) pagi.
Saat tiba di rumah sakit, SMW sudah koma dan tak sadarkan diri. Pasien itu juga menderita sesak napas, diabetes, dan komplikasi.
"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar.
(KOMPAS.com - Kontributor Probolinggo Ahmad Faisol | Editor: David Oliver Purba)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.