Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Keluarga Kaget Saat Jenazah Gadis Ini Dimandikan, Dia Buka Mata, Berkedip, dan Hidup Lagi"

Kompas.com - 18/08/2020, 14:46 WIB
Ahmad Faisol,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com – SMW (12), siswi kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jatim, bangkit dari kematian saat jenazahnya dimandikan.

Namun, sejam kemudian dia meninggal karena kondisi tubuh yang lemah.

Kapolsek Lumbang AKP M Dugel mengatakan, SMW sempat dibawa dan dirawat di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo karena menderita diabetes akut, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Gadis 12 Tahun Bangkit dari Kematian Saat Jenazah Dimandikan, Sejam Kemudian Kembali Meninggal

Namun, Senin (17/8/2020), korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.

Jenazah SMW dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah.

Saat jenazah dimandikan, warga kaget melihat mata SMW terbuka dan berkedip.

Baca juga: Salam Perpisahan Risma dan Cerita Menolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi

Keluarga kemudian membawa SMW ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

“Terjadi peristiwa mengejutkan. Ketika jenazah SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata, berkedip, atau hidup lagi. Melihat kejadian tersebut, korban langsung dibawa masuk oleh keluarga ke dalam rumah,” ujar Dugel saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Petugas yang memberikan oksigen melihat kondisi SM lemah, detak jantung bocah ini tidak bisa terdeteksi oleh alat medis dan tekanan darahnya 60.

 

Tak lama kemudian sekira jam 08.00 WIB pada hari yang sama, SMW dinyatakan oleh petugas telah meninggal dunia.

Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah mengatakan, kondisi SMW sejak baru datang ke rumah sakit sudah koma, tidak sadar, sesak napas, diabetes, dan mengalami komplikasi.

"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com