Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Bio Farma

Kompas.com - 16/08/2020, 06:09 WIB
Reni Susanti,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Bio Farma menyatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum disuntik vaksin Covid-19 hingga 15 Agustus 2020.

Namun, Ridwan Kamil telah terdaftar sebagai relawan uji vaksin.

Baca juga: Bio Farma Memperkirakan Vaksin Covid-19 Diproduksi Februari atau Maret 2021

“Namun Ridwan Kamil sudah terdaftar sebagai relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19,” ujar Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan dalam rilisnya, Sabtu (15/8/2020).

Pernyataan tersebut merupakan klarifikasi dari Bio Farma yang sebelumnya menyatakan Ridwan Kamil sudah disuntik vaksin Covid-19 di sebuah diskusi virtual.

“(Kami) menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan pernyataan tersebut,” jelas Iwan.

Ridwan Kamil juga membenarkan dirinya belum disuntik vaksin Covid-19.

Ia sedang mempersiapkan diri sebelum disuntik vaksin Covid-19.

"Pertama saya sedang mempersiapkan fisik untuk pengetesan vaksin, jadi saya belum dites, mungkin ada berita yang beredar, jadi belum ya," kata Ridwan di Gedung Pakuan, Bandung, Sabtu.

Baca juga: Memang Saya Putra Ibu Risma, kalau Direkomendasikan, Saya Akan Berdiri Sendiri

Ridwan memprediksi akan disuntik vaksin Covid-19 pada pekan depan.

"Kemungkinan paling cepat minggu depan kalau secara psikologis baik," ujar pria yang disapa Emil itu.

 

Sebelumnya, Manajer Senior Integrasi Riset dan Pengembangan PT Bio Farma Neni Nurainy mengatakan, sejak pendaftaran relawan resmi dibuka, antusiasme masyarakat yang mendaftar sebagai relawan vaksin Covid-19 terus bertambah.

Baca juga: Bantah Didorong Risma, Fuad Belum Minta Restu untuk Maju di Pilkada Surabaya

Ia mengatakan, tidak ditemukan kendala dalam proses penyuntikan vaksin Covid-19 kepada para relawan.

"Alhamdulillah berjalan lancar, jadi tidak ada kendala yang berarti, mungkin ada kendala sedikit takut dengan jarum suntik gitu, jadi itu dari rekan-rekan relawan," jelasnya.

Lebih lanjut, Neni mengatakan, para relawan yang sudah disuntik masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Para relawan bisa melaporkan gejala yang dialaminya selama ini kepada para peneliti.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pengedar Sabu, Salah Satu Pelaku Masih SMA

"Mereka bebas beraktivitas, tetapi setiap kali bisa dihubungi untuk ditanya, misalnya ada keluhan atau ada keluhan yang intensif kepada peneliti," ucap dia.

Data dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menyebutkan pendaftaran relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 akan berlangsung hingga 31 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com