Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bendera Bulan Bintang Berkibar di Aceh | Mahasiswa S2 Dibunuh dalam Kondisi Hamil

Kompas.com - 16/08/2020, 05:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Wanita bunuh selingkuhan karena dicekik saat berhubungan intim

Seorang wanita di Kabupaten Bone ditangkap lantaran membunuh selingkuhannya.

Peristiwa itu terbongkar dan diketahui, usai polisi menemukan mayat seorang pria berinisial HD di pematang sawah, Kamis (13/8/2020).

"Berawal dari penemuan mayat seorang pria yang beralamat di sekitar TKP (tempat kejadian perkara), di mana dalam hal ini kami menemukan adanya unsur penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia berdasarkan luka pada bagian kepala," kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf.

Polisi lalu menangkap HY (59), seorang perempuan yang menjalin asmara terlarang dengan korban.

Keduanya bertemu di pematang sawah dan melakukan hubungan badan.

Tetapi HD kemudian mencekik HY. Tak terima, HY pun spontan memukul kepala HD menggunakan potongan kayu di sampingnya hingga tewas.

Baca juga: Wanita Ini Bunuh Selingkuhannya karena Dicekik Saat Berhubungan Intim di Sawah

5. Perempuan ODGJ diperkosa di depan anaknya

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Seorang perempuan dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Nunukan, Kalimantan Utara diperkosa bergantian di depan anaknya VR (6).

IN diketahui tinggal di bekas bangunan kantor imigrasi.

Ia kemudian diperkosa berkali-kali sampai hamil dan melahirkan. Mirisnya, aksi para pelaku dilakukan di depan VR.

"Dan perbuatan itu dilakukan dengan disaksikan anaknya, itu sangat mengerikan, sang anak kami tanya juga bercerita apa yang dilihatnya, ada banyak yang melakukan itu disaksikan si anak, ini menjadi bahan pemikiran kami," kata Sekretaris Dinas Sosial Nunukan Yaksi Belaning Pratiwi, Selasa (4/8/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dendi Ramdhani, Masriadi, Abdul Haq | Editor: David Oliver Purba, Farid Assifa, Abba Gabrilin, Setyo Puji, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com