Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Bendera Bulan Bintang Berkibar di Aceh | Mahasiswa S2 Dibunuh dalam Kondisi Hamil

Kompas.com - 16/08/2020, 05:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. Pengakuan relawan soal efek penyuntikan vaksin Covid-19

Seorang pengemudi ojek online bernama Fadly (32) menjadi relawan penyuntikan vaksin Covid-19 pada Selasa (11/8/2020).

Usai disuntik, Fadly merasakan efek samping yang tidak signifikan.

Ia hanya merasa mengantuk dan lapar.

"Pas pertama (disuntikkan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur tapi ngantuknya enggak bisa ditahan," ujar dia.

"Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," lanjut Fadly.

Fadly juga mengalami kenaikan suhu tubuh usai penyuntikan calon vaksin.

Namun, kenaikan masih dalam tahap kewajaran.

"Bukan demam sih, tapi agak panas badan. Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya. Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat," tutur Fadly.

Setelah penyuntikan pertama pada Selasa (11/8/2020) lalu, Fadly akan kembali disuntik pada Senin (24/8/2020) mendatang.

Usai disuntik, kondisinya akan dipantau hingga enam bulan setelah penyuntikan.

"Total penyuntikan ada dua kali. Nanti ada lima tahapan pemantauan, tahapan terakhir pemeriksaan enam bulan mendatang," tutur Fadly.

Baca juga: Usai Disuntik Calon Vaksin Covid-19, Pengemudi Ojek: Ngantuk Tak Tertahan

3. Mahasiswi S2 dibunuh dalam kondisi hamil

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi
Seorang mahasiswi S2 berinisial LNS (23) tewas dalam kondisi menggantung di rumah kekasihnya R di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Rupanya saat meninggal, korban dalam kondisi hamil.

Kekasih korban R, mencekiknya kemudian menggantungnya seperti seolah bunuh diri.

"Saat itulah terjadi adu mulut antara tersangka dan korban. Korban sempat mengancam hendak bunuh diri menggunakan sebilah pisau dan mengancam akan memberi tahu orangtua pelaku bahwa korban hamil. Tersangka berusaha menenangkan korban," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.

Korban dibunuh usai melarang pelaku pulang ke kampungnya di Janapria, Lombok Tengah.

Baca juga: Mahasiswi S2 Dibunuh dalam Kondisi Hamil, Dicekik Usai Cekcok dan Digantung Pakai Tali

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com