CIAMIS, KOMPAS.com - Su, anggota DPRD Ciamis, melaporkan anak gadisnya, GM, ke Polda Jabar karena merasa dihina di medsos. Laporan itu merupakan buntut perselisihan antara Su dan mantan istrinya Se, yang juga orangtua GM.
Se dan Su sendiri terlibat saling lapor ke Polres Ciamis atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Desember 2019.
"Kasus KDRT saya, pemicunya masalah bisnis keluarga, cuma ada pihak ketiga (di rumah tangga Su dan Se). Saya sudah gugat (cerai) saat itu, namun belum ada putusan cerai," kata Se, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Merasa Dihina di Medsos, Anggota DPRD Ciamis Laporkan Anak Gadisnya ke Polda Jabar
Se dan Su memiliki usaha keluarga di bidang pengadaan gula. Sebelum kejadian KDRT, Se mengorder gula namun dilarang sama Su.
"Karena sudah gugat (cerai)," katanya.
Saat itu, kata Se, mantan suaminya melarang ia ikut campur dalam urusan bisnis itu.
Padahal, kata dia, usaha itu dirintis dari nol bersama-sama.
"Saya beralasan belum cerai, jadi masih berhak (terlibat dalam usaha keluarga itu). Lalu perang mulut, saya dipukul di kamar tidur, dan dikata-katai kasar," kata Se.
Merasa tak terima atas hinaan fisik dan psikis itu, Se mengejar Su hingga keluar kamar. Pertengkaran kemudian terjadi di ruang tengah dan dapur.
"Saya dipukul keras di dapur. Saya melawan untuk membela diri," jelas Se.
Saat itu, Se meminta Su agar minta maaf kepadanya. Dia mengancam akan melaporkan kejadian ini jika tak ada permintaan maaf dari Su.
"Saya bilang akan lapor ke polisi, namun dia (Su) bilang tidak takut. Saya lalu ke Polsek Lakbok," kata Se.
Baca juga: Anggota DPRD Bawa Seng dan Paku, Perbaiki Rumah Nyaris Ambruk eks TKI Malaysia di Nunukan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.