Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Anggota DPRD Laporkan Anak Gadisnya ke Polisi, gara-gara Bisnis Keluarga dan "Orang Ketiga"

Kompas.com - 14/08/2020, 16:30 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Saling lapor, Su dan Se sama-sama tersangka

Oleh petugas Polsek, Se disarankan visum ke puskesmas. Oleh petugas puskesmas, Se diarahkan visum di RSUD Ciamis.

"KDRT itu terjadi 13 Desember 2020. Setah dari RSUD, saya melapor ke Polres," kata Se.

Setelah beberapa hari dilaporkan oleh Se ke Polres Ciamis. Giliran Su yang melaporkan Se ke Polres Ciamis. Su merasa menjadi korban KDRT Se.

"Saya dilaporkan balik oleh bapak (Su), kasus KDRT. Saat itu, bapak dan saya statusnya tersangka. Namun belum ada yang ditahan," kata Se.

Baca juga: Video Viral PKL Menangis Mengaku Diancam Istri Wakapolda Sumsel, Ini Duduk Perkaranya

Su minta perlindungan Polda Jabar, kasus KDRT tak ada kejelasan

Dia melanjutkan, Su rupanya tak menerima penyidikan kasus di polres dan minta perlindungan ke Polda Jawa Barat. Kasus ini kemudian diambil alih oleh Polda.

"Diadakan gelar perkara lagi, namun sampai sekarang belum ada kejelasan (kasus ini)," jelas Se.

Selang beberapa bulan setelah laporan KDRT, Se kembali dilaporkan Su ke polisi atas dugaan upaya pembunuhan. Kasus ini ditangani Polda Jawa Barat.

Se mengatakan, pihaknya sempat menempuh mediasi dan berharap kasus ini selesai secara kekeluargaan. Namun upaya beberapa kali mediasi itu selalu mentok.

"Saya minta bapak (Su) minta maaf ke anak dan keluarga besar saya," kata Se.

Merasa dihina di medsos

Sebelumnya diberitakan, Su melaporkan anak gadisnya, GM, ke Polda Jabar atas dugaan penghinaan di media sosial.

Kasus ini merupakan buntut saling lapor antara Su dan Se, yang merupakan orangtua GM.

Sementara itu, Su belum bersedia dikonfirmasi atas kasus yang melibatkan mantan istri dan anaknya ini. 

Kompas.com mencoba menghubungi Su melalui telepon dan pesan WhatsApp untuk meminta konfirmasi, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com