Rita menjelaskan, setelah menjalani penyuntikkan calon vaksin Covid-19, para relawan menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi.
"Sehabis disuntik kemudian dilihat reaksinya. Beberapa menit, takutnya ada yang pingsan. Kalau kalau tidak ada yang pingsan kemudian masuk ruang observasi 30 menit untuk dipantau reaksinya lagi, takut ada yang merah. Alhamdulillah tidak ada keluhan," bebernya.
Setelah penyuntikkan hari ini, sesuai prosedur, relawan harus datang kembali untuk penyuntikan kedua (V2) 14 hari ke depan.
"Dua minggu kemudian (setelah V2) datang lagi untuk Visit 3 (V3). Enam bulan kemudian datang lagi visit 4 (V4)," tuturnya.
Hasil penelitian calon vaksin, kata Rita, baru bisa dikeluarkan setelah V4. Jika hasilnya bagus, maka vaksin buatan Sinovac Ltd tersebut akan diproduksi secara massal oleh BUMN Biofarma.
"Mudahan kalau lancar tahun depan bisa diproduksi vaksinnya dan disuntikkan ke masyarakat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.