Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketapel Tradisional Asal Sukabumi, Dibanderol Jutaan hingga Dikirim ke Luar Negeri

Kompas.com - 14/08/2020, 10:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ketapel tradisional Acun Boomerang buatan tangan Endi Setiadi, warga Sukabumi, Jawa Barat, sudah dipasarkan hingga ke luar negeri, antara lain Malaysia, Portugal hingga Jerman.

Menurut Endi, harga per ketapel miliknya itu pun bervariasi, dari Rp 150.000 hingga Rp 1,2 juta per unit. 

Dilansir dari KompasTV, Endi mengaku, ketapel miliknya itu terbuat dari bahan kayu yang mudah diperoleh.

Baca juga: Heboh Daging Ayam Bantuan BPNT Busuk, Kades Sebut Ada Intimidasi Barang Gratisan Kok Milih

"Saya ga beli bahannya, saya cari ranting-ranting pohon. Cari yang nebang pohon lalu saya minta izin punguti rantingnya," kata Endi.

 

Biasanya, Endi mencari kayu jenis pornis, senokeling, jati dan mahoni sebagai bahan dasarnya.

Untuk pemasarannya, Endi memajang foto-foto ketapel miliknya di akun media sosialnya.

Di tengah pandemi saat ini, menurut Endi, tidak memungkinkan untuk menjual di pusat-pusat keramaian.

Sementara itu, pesanan ketapel saat ini pun mulai meningkat, bersamaan dengan banyaknya komunintas pecinta ketapel tradisional. 

Seperti diketahui, ketapel merupakan permainan tradisional yang sering dipakai untuk berburu hewan-hewan kecil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com