KOMPAS.com - Selain mendapat daging ayam busuk, warga penerima progam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga sering mendapat intimidasi.
"Lha wong barang gratisan kok milih, jadi kadang-kadang dalam hatinya mereka menolak, tapi ya tetap diterima, karena intimidasi itu," kata Kepala Desa Socorejo Arif Rahman Hakim, Kamis (13/8/2020).
Arif mengaku sempat mengamuk ketika mengetahui ada salah satu warganya yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) jatuh sakit usai menerima dan mengonsumsi daging busuk tersebut.
"Itu warga saya suaminya ibu Rami, saya lupa namanya kan sampai sakit dan muntah-muntah setelah makan daging dari BPNT," kata Arif Rahman Hakim, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Baca juga: Warga yang Makan Daging Busuk BPNT Muntah-muntah
Dirinya bahkan sempat mendatangi tempat agen penyalur bahan pokok program BPNT.
Hasilnya, Arif mendapati sejumlah bungkusan daging ayam yang sudah kondisi bau tidak sedap dan sudah mulai membusuk yang akan dibagikan kepada KPM BPNT.
Saat itu, menurut Arif, dirinya langsung membuang daging-daging tersebut karena khawatir akan tetap dibagikan oleh agen ke warga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.