Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Social Engineering, Kejahatan yang Membuat Uang Rp 44 Juta Milik Nasabah Raib dalam 11 Menit

Kompas.com - 13/08/2020, 14:59 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Zainuddin (49), salah satu nasabah BRI asal Jombang, Jawa Timur, kehilangan saldo tabungan miliknya, Kamis (16/4/2020) siang.

Dalam rentang waktu 11 menit, tabungannya sebesar Rp 44 juta lebih raib.

Hal itu terjadi setelah korban mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas BRI.

Baca juga: Hanya dalam 11 Menit Uang Rp 44 Juta Milik Nasabah Bank yang Dikumpulkan 8 Tahun Raib

Zainuddin menjawab semua pertanyaan tanpa curiga, khususnya terkait identitasnya.

Apalagi, secara meyakinkan si penelepon mendikte dan menyebut secara tepat identitas korban.

Manajer Operasional Kantor Cabang BRI Jombang, Syamsul Arifin mengungkapkan, kejadian yang dialami Zainuddin masuk pada kategori social engineering.

Baca juga: Uang Rp 44 Juta Milik Nasabah yang Raib dalam 11 Menit Tak Bisa Dikembalikan, Ini Alasannya

Hal itu merupakan istilah yang digunakan untuk berbagai tindak kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan interaksi dengan manusia.

Teknik ini menggunakan manipulasi psikologis untuk menipu korban agar mereka melakukan kesalahan keamanan dan memberikan informasi sensitif.

"Hasilnya (investigasi) bukan skimming, tapi ini masuk kategori social engineering. Jadi mohon maaf, dari hasil itu kami tidak bisa mengganti," ungkap Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

 

Transaksi dari rekening milik Zainuddin terjadi karena menurut sistem, seluruh syarat dan prosedur terpenuhi.

Si pelaku kejahatan berhasil menguras saldo dari rekening Zainuddin karena mengetahui nomor kartu ATM milik Zainuddin serta tanggal kedaluwarsanya.

Selain itu, identitas pribadi Zainuddin juga sudah dikantongi pelaku sehingga mulus melakukan aksinya.

Pada saat permintaan transaksi atas nama rekening Zainuddin, sistem dari bank langsung melakukan verifikasi, termasuk mengirimkan nomor OTP ke ponsel milik nasabah.

"Hasil investigasi, si pelaku ini berhasil mendapatkan nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, sama nomor OTP yang dikirimkan pada saat itu," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com