KUPANG, KOMPAS.com - Yohanes Edward Tupu (57), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang, Selasa (11/8/2020).
Kematian Yohanes diprotes pihak keluarga karena menilai rumah sakit lambat memberikan penanganan medis.
"Kemarin kami protes di rumah sakit karena lambat menangani pasien hingga meninggal," ungkap Mick Terru, salah satu anggota seorang keluarga Yohanes, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (12/8/2020) pagi.
Baca juga: Saya Tidak Percaya Guru Honorer Masih Terima Gaji Rp 200.000 Per Bulan
Anggota keluarga lainnya, Frans Penu Moy mengatakan, Yohanes merupakan pasien rujukan dari RSUD Menia, Sabu Raijua.
Yohanes divonis menderita sakit paru-paru sebelum diantar keluarga ke RSUD WZ Johannes Kupang.
Frans mengaku datang bersama Yohanes dan tiba di RSUD tersebut pada 7 Agustus 2020.
"Waktu kami tiba, pihak rumah sakit menolak pasien dengan alasan harus melalui rapid test Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Saya ke Sini Juga Menggugat Hak Adik-adik Saya, Mama Juga Punya Hak atas Rumah Itu”
Karena ditolak, dia dan Yohanes akhirnya pulang ke Sabu Raijua dan kembali lagi ke RSUD WZ Johannes pada 10 Agustus.