Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2020, 13:22 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto masih tidak percaya soal guru honorer di Manggarai Timur yang diberi gaji Rp 200.000 per bulan.

Pernyataan itu disampaikan saat ditanyakan terkait Elivina Nawu (33), guru honorer di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Ajang, Desa Persiapan Ajang, Manggarai Timur, NTT, yang menerima gaji Rp 200.000 per bulan.

"Saya tidak percaya gaji guru honorer di Kabupaten Manggarai Timur masih ada yang Rp 200.000 per bulan. Jikalau masih ada di sekolah-sekolah, saya sangat prihatin. Kemungkinan guru yang menerima gaji Rp 200.000 per bulan bersumber dari dana komite sekolah," ujar Basilius saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Kisah Elivina, 9 Tahun Jadi Guru Honorer Terima Gaji Rp 200.000 per Bulan

Basilius menduga besaran gaji yang didapatkan Elivinia merupakan hasil kesepakatan orangtua murid dan guru dalam rapat komite sekolah.

Gaji yang bersumber dari uang komite sekolah tergantung kesepakatan orangtua murid dan guru dalam rapat komite sekolah.

Dana komite bisa saja jumlahnya besar tergantung jumlah murid di sekolah tersebut.

 

Terkait hal itu Basilius akan memanggil dan meminta penjelasan kepala sekolah Elvina serta untuk mencarian solusi.

Baca juga: Dua Tahun Tak Terima Gaji, Elivina Guru Honorer: Nasib Kami Belum Merdeka

Teto menjelaskan, guru-guru honorer di seluruh Manggarai Timur memperoleh penghasilan tambahan dari dana biaya operasional sekolah (BOS) dan tambahan penghasilan Rp 500.000;

Sebanyak 50 persen dana BOS bisa dipakai untuk gaji guru honorer, tergantung banyak murid di sekolah masing-masing.

Sebagai contoh, satu sekolah mendapatkan dana BOS senilai Rp 600 juta, maka 50 persen dari dana itu diperuntukkan untuk membayar gaji guru honorer.

 

"Itu semua dilakukan tergantung banyak murid di sekolah tersebut. Jikalau muridnya sedikit maka dana BOS nya juga sedikit. Untuk diketahui bahwa gaji guru honorer di Kabupaten Manggarai Timur sudah sangat cukup, bahkan penghasilan guru honorer di atas upah minimum regional Provinsi Nusa Tenggara Timur," jelasnya.

"Guru honorer di Kabupaten Manggarai Timur juga memperoleh gaji dari dana BOS dan tambahan penghasilan (tambil) Rp 500.000, tapi dicairkan tiga bulan sekali. Bulan Juli 2020 uang tambahan penghasilan sudah ditransfer ke rekening guru honorer," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com