Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2020, 13:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 35 orang pegawai Kantor Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menjalani swab test, Senin (10/8/2020).

Tes massal ini dilakukan untuk menindaklanjuti temuan kasus seorang staf di instansi tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Ada pun pegawai yang terpapar virus corona tersebut kini tengah menjalani penanganan intensif di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur.

Baca juga: Wifi Gratis untuk Pelajar, Cara Kodim Cianjur Bantu Mereka yang Kesulitan Akses Internet

Kepala KCD Wilayah VI Disdik Jabar, Esther Miory menyebutkan, para pegawai menjalani tes usap yang digelar tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.

Disebutkan, tes dilakukan kepada seluruh pegawai yang terdiri dari kalangan pejabat, staf, petugas satuan pengamanan dan lainnya.

“Saat ini kami sedang menjalani tes swab,” kata Esther melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah, pihak kecamatan dan desa, puskesmas setempat yang merespons dengan cepat.

“Selanjutnya, kami akan mengisolasi secara mandiri selama 14 hari ke depan," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang staf perempuan yang bekerja di Kantor Cabang Dinas Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.

Pegawai yang terpapar virus Corona itu kini tengah menjalani penanganan intensif di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur.

Sementara itu, seluruh pegawai di instansi tersebut yang berjumlah 35 orang akan dites swab dan menjalani karantina mandiri selama 14 hari ke depan di  kantor KCD yang berada di wilayah Kecamatan Haruwangi, Kabupaten Cianjur itu.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Belasan Warga Cianjur Dihukum Kerja Sosial

Untuk sementara waktu, aktivitas perkantoran dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan, dan untuk beberapa jenis pelayanan dilakukan secara online.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com