PONTIANAK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan telah melaksanakan pemeriksaan swab terhadap guru dan rapid test terhadap pelajar di sebagian sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kalbar.
Pemeriksaan itu menyasar sekolah-sekolah yang berada di ibu kota kabupaten dan kota di Kalbar.
"Sejauh ini, ada 604 orang guru dan petugas sekolah yang diperiksa swab dan ada 495 pelajar yang diperiksa rapid test," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
Baca juga: Penumpang Pesawat Positif Corona dari Surabaya Sempat Ada di 15 Lokasi di Pontianak
Dari hasil pemeriksaan tersebut, terdapat delapan orang guru atau 1,5 persen dan 14 pelajar atau 2,8 persen yang dinyatakan positif Covid-19.
"Untuk murid dan guru positif ini, langsung kita isolasi. Di Kota Pontianak kita isolasi di Rusunawa, sementara kabupaten lain juga begitu," ujar Harisson.
Harisson menyebut, sebaran guru danpositif Covid-19 masing-masing berada di SMPN 1 Pontianak ada tiga orang guru, SMAN 2 Pontianak dua orang guru, SMAN 3 Pontianak ada dua guru dan satu pelajar.
Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya Kabur ke Hutan Saat Hendak Diisolasi di Pontianak
SMAN 1 Ketapang ada enam orang murid, SMPN 1 Ketapang dua orang murid.
SMPN 1 Sambas ada tiga murid, kemudian SMAN 1 Ngabang, Landak ada satu guru dan dua muridn
"Ini hasil pemeriksaan sementara. Kami akan terus lakukan pemeriksaan," tegas Harisson.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.