Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil yang Angkut 17 Pendaki Asal Jakarta Tabrak Tebing di Karanganyar

Kompas.com - 10/08/2020, 11:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebelum menabrak tebing, mobil pengangkut 17 pendaki asal Jakarta diduga alami pecah ban, Minggu (9/8/2020).

Naas, saat sang sopir menginjak rem, mobil ELf bernomor polisi B 7535 KDA itu tak segera berhenti.

Diduga sopir menabrakkan mobil ke tebing agar bisa menghentikan laju kendaraan.

"Sementara hasil pemeriksaan dugaan kecelakaan tunggal karena ban pecah. Namun, kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Maulana Ozar.

Maulana menjelaskan, satu orang tewas dan beberapa penumpang alami luka-luka.

Semua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.

Baca juga: Diduga Pecah Ban, Mobil yang Ditumpangi 17 Pendaki Asal Jakarta Tabrak Tebing, Satu Orang Tewas

Usai mendaki Gunung Lawu

Seperti diketahui, 17 pendaki asal Jakarta itu baru saja mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho.

Lalu, saat perjalanan kembali ke Jakarta, mobil yang ditumpangi alami kecelaakaan di Dukuh Secepit, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.

Baca juga: Isuzu Elf Bawa 17 Pendaki Gunung Lawu dari Jakarta Tabrak Tebing, 1 Tewas

Kecelakaan terjadi di turunan dan membuat mobil terperosok di selokan.

"Mobil masuk selokan dan menabrak tebing baru dapat berhenti," kata dia.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com