KOMPAS.com - Sebelum menabrak tebing, mobil pengangkut 17 pendaki asal Jakarta diduga alami pecah ban, Minggu (9/8/2020).
Naas, saat sang sopir menginjak rem, mobil ELf bernomor polisi B 7535 KDA itu tak segera berhenti.
Diduga sopir menabrakkan mobil ke tebing agar bisa menghentikan laju kendaraan.
"Sementara hasil pemeriksaan dugaan kecelakaan tunggal karena ban pecah. Namun, kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Maulana Ozar.
Maulana menjelaskan, satu orang tewas dan beberapa penumpang alami luka-luka.
Semua korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
Baca juga: Diduga Pecah Ban, Mobil yang Ditumpangi 17 Pendaki Asal Jakarta Tabrak Tebing, Satu Orang Tewas
Seperti diketahui, 17 pendaki asal Jakarta itu baru saja mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho.
Lalu, saat perjalanan kembali ke Jakarta, mobil yang ditumpangi alami kecelaakaan di Dukuh Secepit, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.
Baca juga: Isuzu Elf Bawa 17 Pendaki Gunung Lawu dari Jakarta Tabrak Tebing, 1 Tewas
Kecelakaan terjadi di turunan dan membuat mobil terperosok di selokan.
"Mobil masuk selokan dan menabrak tebing baru dapat berhenti," kata dia.
(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.