Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis di Palembang Terjadi Lagi, Ibu Hamil Jatuh dari Motor

Kompas.com - 07/08/2020, 20:00 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus kejahatan begal sadis kembali terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Kali ini korbannya adalah Nurul (22) seorang perempuan yang sedang hamil.

Bahkan, pelaku sempat menodongkan golok sebelum akhirnya mendorong korban hingga terjatuh dari motor.

Baca juga: Calon Mempelai Pria Bunuh Diri, Firasat Buruk hingga Dihujat di Medsos

Polrestabes Palembang menangkap YF (23) yang merupakan pelaku dalam aksi begal itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, kejadian itu berlangsung di kawasan Jalan KH Azhari di depan Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang,

Ketika itu, korban yang sedang mengendarai sepeda motor mendadak dipepet oleh pelaku.

Bahkan, pelaku sempat mengeluarkan golok untuk menghentikan sepeda motor korban.

"Korban ketakutan karena ditodong menggunakan golok, sehingga ia menghentikan motornya. Setelah itu, pelaku mendorong korban sampai jatuh dan mengambil tas korban berisi handphone dan uang Rp 700.000," kata Nuryono saat melakukan gelar perkara, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Tokoh Perempuan Sekaligus Bakal Calon Bupati Sukabumi Tutup Usia

Nuryono menyebutkan, meski telah didorong hingga terjatuh, kandungan korban tak mengalami masalah.

Seusai kejadian itu, Nurul langsung membuat laporan ke Polrestabes Palembang.

"Hasil pemeriksaan, pelaku ini sudah lima kali beraksi dengan modus yang sama. Kita juga menembak kaki tersangka karena mencoba melawan ketika akan ditangkap," kata Nuryono.

Sementara itu, pelaku mengaku nekat membegal ibu hamil lantaran tak memiliki uang untuk makan.

Sedangkan dirinya sendiri tidak bekerja.

"Golok itu saya bawa dari rumah, memang mau mencari korban, karena saya tidak ada uang untuk makan. Saya sudah lima kali beraksi, "kata YF.

Atas perbuatannya, YF dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.

Kasus begal sadis di Palembang sudah terjadi beberapa kali.

Sebelumnya, seorang pedagang cilok bernama Bambang Sutrisno (45) tewas ditembak dua pelaku begal saat berboncengan bersama istrinya di Jalan Palembang-Betung Kilometer 16, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Sabtu (27/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com