Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon Kembali Jadi Zona Merah Covid-19, Pemkot: Masyarakat Kurang Disiplin

Kompas.com - 07/08/2020, 19:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kota Ambon kembali ditetapkan sebagai zona merah peyebaran Covid-19 di Indonesia pada Kamis (6/8/2020).

Hal itu disebabkan peningkatan kasus positif baru dan angka kematian pasien Covid-19 di Kota Ambon dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Mudik Bareng Teman Pakai Mobil Pribadi dari Surabaya, Pria Ini Positif Covid-19

Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustav Latuheru mengatakan, Kota Ambon kembali menyandang status zona merah Covid-19 karena banyak warga yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Khususnya, saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tahap kedua.

“Ini karena masyarakat tidak lagi disiplin terhadap 3 M, dispilin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata Anthony saat memberikan keterangan pers di Kantor Wali Kota Ambon, Jumat (7/8/2020).

Anthony menjelaskan, saat Kota Ambon ditetapkan sebagai zona merah Covid-19 pertama kali, pemkot langsung menerapkan PSBB. 

Penerapan PSBB berhasil menekan laju penyebaran Covid-19. Sebab, warga mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.

Namun, masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan saat PSBB transisi tahap dua berjalan.

“Kita sudah berhasil keluar dari zona merah dengan nilai skor 1,89  tapi karena warga mengabaikan protokol kesehatan sehingga hasil rilis semalam kita kembali masuk zona merah dengan skor nilai 1,7,” katanya.

Baca juga: Terduga Pelaku Fetish Kain Jarik Ditangkap di Kapuas, Polisi: Sudah di Surabaya

Pemkot Ambon akan mengambil langkah untuk menurunkan angka penularan Covid-19.

“Kalau ditanya, berikut nanti ada PSBB apa lagi ya jawabannya akan didengar pada senin pekan depan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com