Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Mempelai Pria Bunuh Diri Jelang Pernikahan, Calon Istri: Bukan Karena Biaya...

Kompas.com - 07/08/2020, 13:35 WIB
Teguh Pribadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Ditemukan oleh calon istri

Di hari yang sama, sekitar pukul 06.30 WIB, MA ditemukan dalam keadaan berdiri dengan seutas tali melingkar di leher di dapur rumahnya, Jalan Seram Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat oleh calon mempelai wanita.

D mengaku, ia orang pertama yang melihat dan memeluk tubuh MA. Karena sebelum kejadian MA berkomunikasi dengan D bilang untuk menemuinya.

Karena tak kunjung datang, D yang semula punya firasat tak enak, langsung bergegas menemui MA ke rumahnya.

Menurut D, nyawa kekasihnya itu masih bisa tertolong. Sebab tubuhnya masih hangat dan ia merasakan denyut nadi. Ia juga sempat memberi nafas buatan.

"Lidahnya gak keluar, cairan dari celananya tidak ada, enggak seperti orang mati gantung diri. Kedua kakinya masih nginjak lantai tanah itu. Cuma enggak ada yang mau bawa ke rumah sakit, orang-orang enggak berani harus nunggu polisi," katanya seraya berurai air mata.

Batal nikah, biaya panjar dipulangkan

Mempelai wanita, D mengungkapkan acara pernikahan akan di gelar di rumah neneknya di Jalan Batalion, Kelurahan Bukit Sofa.

Akad nikah yang semestinya digelar hari Jumat 7 Agustus dan resepsi pada Sabtu 8 Agustus 2020 terpaksa batal. MA juga mempersiapkan lokasi pernikahan mereka dengan menutup parit.

Selain undangan pernikahan yang sudah ditebar, pasangan ini sudah memberikan DP untuk sewa peralatan pesta.

"Setelah kejadian itu tersiar, semua uang panjar sudah dikembalikan. Kemarin mereka sudah datang ke rumah ngantar uangnya," kata D.

Begitupun dengan para undangan, kerabat dan sanak saudara yang sudah mengetahui acara pernikahan mereka.

"Setelah kejadian itu memang ada yang nanya. Tapi mungkin sudah tahu sebelumnya. Jadi hari ini enggak ada yang datang ke rumah," ucap D.

Sebelumnya, Polisi Sektor (Polsek) Siantar Barat melaporkan peristiwa penemuan mayat yang diduga gantung diri di Jalan Seram Bawah Gang Selamat, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (5/7/2020).

Kepada polisi, pihak keluarga yakni orang tua MA membuat pernyataan untuk tidak melakukan visum maupun otopsi kepada korban, yang dilampirkan dalam bentuk surat ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com