Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Harus Jalan Kaki Belasan Kilometer Cari Sinyal Telepon, Kapan Desa Kami Ada Sinyal?"

Kompas.com - 07/08/2020, 13:13 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Warga di daerah lain di Kabupaten Ende, NTT, sudah bisa mendapatkan sinyal telepon

Kecuali warga Desa Kerirea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. 

Akibat tidak terjangkau sinyal, warga susah mengakses informasi dunia luar. 

Di pemukiman warga desa itu sinyal sama sekali tidak ada. Sinyal hanya ada di pohon dan ruas jalan saat keluar dari Desa Kerirea. 

Baca juga: Viral, Foto Sejumlah Siswa Panjat Pohon Cari Sinyal untuk Belajar Daring di Simalungun

Kristoforus Era, warga Desa Kerirea mengaku, untuk bisa menelepon keluar, orang di desa itu mesti jalan kaki belasan kilometer mencari sinyal telepon.

"Kalau mau telepon, kami harus jalan kaki belasan kilometer baru dapat sinyal. Kapan desa kami ini ada sinyal," ujar Kristo, kepada Kompas.com, di Desa Kerirea, Kamis (6/8/2020). 

Kristoforus mengatakan, saat ini, anak-anak sekolah begitu sulit mengikuti belajar online di rumah karena tidak ada sinyal. 

"Sinyal telepon saja tidak ada, apalagi internet. Belajar online di sini hanya dengar nama saja. Tidak bisa dijalankan itu di sini," kata Kristoforus. 

Warga lain, Urbanus Karo, mengungkapkan, dari dulu hingga kini, warga desa itu belum bebas dari keterisolasian informasi.

 Ia mengaku, selama menjabat sebagai kepala desa, selalu saja ketinggalan informasi dari pemerintah kabupaten.

Padahal, dari dulu, pemerintah desa selalu mengusulkan agar di desa itu ada tower Telkomsel. Tetapi, sampai saat ini belum terealisasi.

Pjs Kepala Desa Kreirea, Vitalis mengatakan, saat ini, Dinas Kominfo Ende berencana membangun tower di desa itu. 

Baca juga: Kisah Siswa di Dusun Terpencil Sumbawa, Susah Sinyal Terpaksa Pakai HT Selama Belajar di Rumah

"Ada rencana Kominfo bangun tower di sini. Kami dukung penuh dan siapkan lahan. Yang penting jadi," kata Vitalis.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ende, Siprianus Rendo Rete, menuturkan, pihaknya sedang melakukan survei lokasi pembangunan tower di 21 titik. Salah satunya di Desa Kerirea. 

"Kami survei 21 titik, termasuk di Desa Kerirea. Pemerintah terus bekerja agar semua desa di Ende merdeka sinyal," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com