Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Meninggal di Banyumas Bertambah, Satu Kampung di-Lockdown

Kompas.com - 07/08/2020, 10:09 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah.

Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan, pasien keenam yang meninggal dunia berasal dari Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur.

"Ada tambahan baru meninggal dunia, satu orang berasal dari Kelurahan Kranji. Ini ada kaitannya dengan yang di Desa Purwosari (Kecamatan Baturraden), yaitu saudara yang telah meninggal lebih dulu," kata Husein melalui sebuah video yang dikuto, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: PNS Penolak Pemakaman Jenazah Covid-19 di Banyumas Divonis 3,5 Bulan Penjara

Sebelumnya, kata dia, satu dari dua orang di Desa Purwosari positif Covid-19 meninggal dunia.

Kemudian dilakukan tracing terhadap keluarganya di Kelurahan Kranji dan didapatkan empat orang positif.

Dengan penambahan kasus tersebut, hingga saat ini tercatat 200 kasus positif corona.

Rinciannya, 176 orang sembuh, 18 orang dirawat dan enam orang meninggal dunia.

Baca juga: 155 Pasien Covid-19 di Banyumas Sembuh, 15 Orang Masih Dirawat

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto menjelaskan, dua orang yang meninggal dunia tersebut masih ada hubungan keluarga.

"Yang di Desa Purwosari suami istri, suaminya yang meninggal. Kemudian dilakukan tracing didapatkan satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Kelurahan Kranji positif, salah satunya meninggal, tiga orang lainnya dirawat," kata Sadiyanto.

Atas kasus tersebut, kata Sadiyanto, pemkab telah menerapkan micro lockdown di wilayah satu RT di Kelurahan Kranji sejak, Kamis (6/8/2020).

"Hari ini kami mau melakukan tes swab, mungkin bisa mencapai 50 atau 100 orang di sekitarnya. kalau hasilnya negatif, lockdown bisa dibuka, kalau positif lockdown dilanjutkan," ujar Sadiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com